LEPTOSPIROSIS terlewatkan Diagnosisnya
- May 11, 2018
- tambahmulyo
- BERITA
[caption id="attachment_891" align="aligncenter" width="640"] dok.penyuluhan-Leptospirosis[/caption] TAMBAHMULYO - Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, disebabkan oleh bakteri yang berbentuk spiral dari genus Leptospira. Leptospirosis tersebar luas di seluruh dunia, terutama pada daerah tropis. Penularan leptospirosis pada manusia terjadi secara serentak kontak langsung dengan hewan terinfeksi Leptospira atau secara tidak langsung melalui genangan air yang terkontaminasi urin yang terinfeksi Leptospira. Bakteri ini masuk kedalam tubuh melalui kulit yang luka. Leptospirosis dikenal senagai penyakit kencing tikus. Gejala penyakit ini sangat bervariasi mulai dari :
- Demam tinggi, menggigil, sakit kepala, muntah atau diare;
- Nyeri betis (khas);
- Ikterus;
- Sesak napas;
- Gangguan ginjal akut;
- Batuk dengan/tanpa batuk darah
- Pendarahan pada organ dalam
- Gangguan hati = mata, badan menjadi kuning
- Gangguan ginjal = gagal ginjal, tidak dapat kencing
- Keguguran (pada ibu hamil)
- Luka terbuka
- Kulit lecet
- Kelut pacah-pecah
- Mata
- Mulut (saat makan)
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu cuci tangan dengan sabun setelah dari tempat berair dan kotor;
- Memakai sarung tangan, alas kaki atau sepatu karet saat ditempat berair, becek atau tempat kotor;
- Lindungi luka dengan penutup luka kedap air.