Sudahkah Mengkonsumsi Garam Beryodium?

  • Aug 17, 2018
  • tambahmulyo
  • BERITA

Garam merupakan salah satu bumbu yang pasti digunakan saat masak. Tanpa garam, masakan rasanya pasti hambar. Selain untuk menambah rasa masakan, dalam garam juga terkandung nutrisi yang penting untuk tubuh yaitu yodium. Kekurangan yodium dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan. Namun pastikah ada kandungan yodium dalam garam yang dikonsumsi sehar-hari. Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral ini sangat dibutuhkan dalam produksi hormon tiroid. Hormon tiroid ini berperan dalam pertumbuhan tubuh, kontrol metabolisme, dan juga perkembangan otak bayi selama kandungan dan awal kehidupannya. Sebagai nutrisi yang penting bagi tubuh, yodium berperan untuk :

  • Menjaga fungsi tiroid tetap stabil. Tubuh manusia membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid.
  • Mengembangkan fungsi otak pada janin dan anak-anak. Selama perkembangan janin, masa bayi, dan masa kanak-kanak, hormon tiroid yang sehat berperan pengoptimalkan fungsi otak dan sistem saraf agar tubuh anak dapat berkembang dengan normal.
Kekurangan asupan yodium dalam tubuh dapat membuat kerja tiroid menjadi lebih berat dalam menghasilkan hormon tiroid. Hal ini membuat ukuran kelenjar tiroid bisa membesar dan membengkak. Kekurangan yodium pada saat kehamilan dapat mengakibatkan otak bayi tidak berkembang dengan baik. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan IQ anak rendah.   Bulan Agustus adalah bulan yang ditunggu oleh masyarakat yang mempunyai balita. Pada 13 s/d 16 Agustus 2018 kemarin bersamaan kegiatan pemberian vitamin A, obat cacing di lima posyandu desa Tambahmulyo Puskesmas Jakenan melaksanakan kegiatan memantau garam yodium yang ada di masyarakat desa Tambahmulyo.